BCG
Pada PT. ULTRAJAYA MILK
Boston Consulting Group
(BCG) adalah perusahaan konsultan manajemen global, didirikan oleh Bruce
Henderson padav tahun 1963. Memiliki 69 kantor di 40 negara, dan CEO sekarang
adalah Hans-Paul Biirkner. BCG umumnya digolongkan sebagai salah satu pengurus
“paling bergengsi” konsultan perusahaan dalam industri itu.
Kerangka pemikiran.
Kerangka pemikiran.
Pada tahun 1968,
menciptakan BCG “Growth-Share Matrix”, sebuah grafik sederhana untuk membantu
perusahaan besar dalam menentukan bagaimana mengalokasikan kas antara unit-unit
bisnis mereka. Korporasi akan mengkategorikan unit usaha sebagai “Bintang”,
“Kas Sapi”, “Pertanyaan Marks”, dan “Anjing” (awalnya “Piaraan”), kemudian
mengalokasikan kas yang sesuai, memindahkan uang dari “sapi perah” menuju
“bintang” dan tanda tanya yang memiliki tingkat pertumbuhan pasar yang lebih
tinggi potensial.
Bagan itu populer
selama dua dekade dan “terus digunakan sebagai primer dalam prinsip-prinsip
pengelolaan portofolio”, sebagai kata BCG
·
DOG : Pada posisi ini tingkat pertumbuhan suatu
produk masih sangat rendah dan market sharenya juga masih rendah. Pada posisi
ini harus segera mengambil tindakan, kalau tidak secepatnya mengambil tindakan
maka suatu perusahaan akan mengalami kebangkrutan.
·
Question : Pada posisi ini, product yang
ditawarkan walau masih mempunyai market share rendah, tapi demannya udah
kelihatan banyak. sehingga market growthnya tinggi. Contohnya adalah pada
produk coca-cola yang berada pada posisi ini adalah minuman fanta, sprite,
minute mind.
·
Star : Kalau sudah sampai di posisi star dimana
market share sudah dominan, tapi growth masih banyak, advertising bisa
seperlunya saja, penambahan fitur minor bisa dilakukan, kerjasama dengan club
juga bisa digiaatkan lagi dalam promosi.
·
Cash Cow : Pada posisi ini perusahaan sudah
mempunyai market share yang tinggi dan growt yang cukup baik, untuk
mempertahankan produk perusahaan dapat menjaga satabilitas dari tingkat
pemasaran produk dan harga.
Penerapan BCG pada PT. ULTRAJAYA MILK
Berawal dari sebuah perusahaan susu di tahun 1950-an, PT.
ULTRAJAYA telah berkembang dengan sangat pesat hingga mampu meraih posisi saat
ini sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia untuk produk-produk
susu dan jus buah.
Pertumbuhan pesat tersebut diraih oleh adanya sebuah filosofi
sederhana: “Sebuah tekad untuk memroduksi produk dalam kemasan berkualitas
tinggi memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang terus meningkat”. Kesuksesan
filosofi ini ditentukan pula oleh kemampuan kami yang sudah terbukti dalam
mencapai empat sasaran.
Pertama, memastikan bahwa hanya bahan baku terbaik yang
digunakan untuk proses produksi. Kedua, memroduksi jenis produk sebanyak
mungkin untuk konsumen kami. Ketiga, kami memiliki teknologi tepat yang
membantu dalam pengembangan dan produksi beragam produk berkualitas. Dan
akhirnya mengirimkan produk-produk ini ke seluruh konsumen Indonesia di mana
pun mereka berada.
Filosofi ini yang telah membuat kami sukses di masa lampau,
akan terus diterapkan di masa mendatang.
Tidak hanya bertekad penuh dalam melayani konsumen Indonesia,
kami pun bertekad menciptakan nilai lebih kepada para pemegang saham. Kami
merasa bangga dengan posisi kami sebagai pemimpin pasar, dan kemampuan
mempertahankan pangsa pasar kami yang sangat tinggi.
Kekuatan utama PT. ULTRAJAYA terletak pada visi pemasaran
yang terfokus – terus menerus membangun merek yang kuat dan memerlebar ragam
produk makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia.
Untuk melaksanakan hal ini, PT. ULTRAJAYA telah melakukan
investasi yang signifikan dalam aktivitas pemasaran, teknologi, pengembangan
produk dan yang paling penting, distribusi.
Perusahaan ini termasuk salah satu perusahaan di Indonesia
yang memiliki jaringan distribusi yang paling luas, mencakup seluruh daerah
Indonesia, mulai dari Sumatera di ujung Barat hingga Papua di ujung Timur. Hal
ini dapat dicapai oleh adanya sistem distribusi yang terdiri dari 2,500 grosir
yang bersama-sama melayani lebih dari 25,000 toko ritel (toko moderen dan
tradisional), hotel dan pelanggan komersial.
Jaringan distribusi ini juga didukung oleh jaringan penjualan
PT. ULTRAJAYA yang terdiri dari lebih 300 tenaga penjual, lebih dari 100
kendaraan, serta 9 depo dan kantor cabang di kota-kota besar, ditambah lagi
oleh beberapa distributor lokal.
Pasar utama PT. ULTRAJAYA adalah Indonesia dengan populasi
200 juta orang yang memiliki tingkat daya beli yang meningkat. Pasar domestik
mencapai 90 persen dari total produksi perusahaan ini. Namun sejak 1988,
perusahaan ini mulai aktif memasuki pasar ekspor ke negara-negara tertentu.
PT. ULTRAJAYA memiliki berbagai pengklasifikasian minuman
seperti minuman susu segar UHT, teh UHT, jus buah UHT, minuman kesehatan UHT, susu
kental manis, mentega dan teh celup. PT. ULTRAJAYA memiliki beberapa jenis
produksi seperti ultra milk full cream, buavita, teh kotak, ultra sari kacang
ijo, susu ultra kental manis, mentega ultra butter, teh kotak jasmine &
black tea. Para konsumen minuman susu di Indonesia masih dikatakan rendah
dibanding dengan neraga lainnya seperti Singapura, Malaysia, dan Filifina. Namun
konsumsi susu di Indonesia mencapai 60%, dan sisanya didominasi dengan minuman
teh botol.
0 komentar:
Posting Komentar