Pengertian Komunikasi Verbal
dan Nonverbal Beserta Contoh
1. Komunikasi
Verbal (Verbal Communication)
Adalah bentuk komunikasi yang disampaikan
komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral).
Komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena kenyataannya, ide-ide,
pemikiran atau keputusan, lebih mudah disampaikan secara verbal ketimbang non
verbal. Dengan harapan, komunikan (baik pendengar maun pembaca ) bisa lebih
mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan.
contoh : komunikasi verbal melalui lisan
dapat dilakukan dengan menggunakan media, contoh seseorang yang bercakap-cakap melalui
telepon. Sedangkan komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan dengan secara
tidak langsung antara komunikator dengan komunikan. Proses penyampaian
informasi dilakukan dengan menggunakan berupa media surat, lukisan, gambar,
grafik dan lain-lain.
2. Komunikasi
non verbal (Non Verbal Communicarion)
Menempati porsi penting, banyak
komunikasi verbal tidak efektif hanya karena komunikatornya tidak menggunakan
komunikasi non verbal dengan baik dalam waktu bersamaan. Melalui komunikasi non
verbal, orang bisa mengambil suatu kesimpulan mengenai suatu kesimpulan tentang
berbagai macam persaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen dan
berbagai macam perasaan lainnya. Kaitannya dengan dunia bisnis, komunikasi non
verbal bisa membantu komunikator untuk lebih memperkuat pesan yang disampaikan
sekaligus memahami reaksi komunikan saat menerima pesan. Bentuk komunikasi non verbal sendiri di antaranya
adalah, bahasa isyarat, ekspresi wajah, sandi, symbol-simbol, pakaian sergam,
warna dan intonasi suara.
contoh :
a.
Sentuhan
Sentuhan dapat termasuk: bersalaman, menggenggam
tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain.
b.
Gerakan tubuh
Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh
meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh
biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frase, misalnya
mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan
sesuatu; menunjukkan perasaan.
c.
Vokalik
Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam
suatu ucapan, yaitu cara berbicara. Contohnya adalah nada bicara, nada suara,
keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan
lain-lain.
d.
Kronemik
Kronemik adalah bidang yang mempelajari penggunaan
waktu dalam komunikasi nonverbal. Penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal
meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas, banyaknya aktivitas
yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu tertentu, serta ketepatan
waktu (punctuality).
Gabungan Komunikasi Verbal dan Non Verbal
Contoh
gabungan komunikasi verbal dan non verbal
· Ketika seseorang
mengatakan menolak sesuatu dia tidak hanya mengatakan dengan mengucapkan kata
“tidak” namun juga disertai “gelengan kepala” atau “jari telunjuk yang bergerak
kekiri dan kekanan”.
· Pada saat akhir
pertemuan, seseorang yang berpamitan tidak hanya mengucapkan salam
perpisahan/selamat tinggal namun juga melambaikan tangan.
· Ketika orang marah
dia tidak hanya mengucapkan kata-kata kekesalan namun juga menggebrak meja
dengan nada suara yang tinggi.
· Dalam suatu
pertemuan, pada saat bertemu dengan teman lama, seseorang tidak hanya
mengucapkan “hai” namun juga “mengulurkan tangan untuk bersalaman”.
· Ketika seseorang
memenangkan suatu pertandingan, selain dia mengucapkan “hore aku menang”, dia
juga melompat dengan menunjukkan ekspresi wajah kegirangan.
0 komentar:
Posting Komentar