Perumahan Berhantu
Aku
berjalan didalam gelapnya malam, disebuh kompleks perumahaan entah apa nama
kompleks itu. Aku berjalan terus-menerus hingga akhirnya aku memutuskan untuk
berhenti sejenak. Lalu aku melihat sekeliling kompleks dan aku baru sadar kalau
dikompleks perumahaan itu ada yang aneh. Suasana disana begitu sepi dan
mencekam. Tidak ada orang-orang yang lewat lalu lalang. Aku melihat jam dan
menujukkan waktu pukul 8 malam. Lalu aku memberanikan diri untuk menelusuri
kompleks itu.
Aku
berjalan, hingga akhirnya aku melihat seseorang di pinggir jalan sedang duduk
diatas trotoar. Aku bertanya kepadanya “permisi, bolehkah saya bertanya?
tanyaku. Orang itu hanya diam dan kemudian dia berdiri dan pergi begitu saja
tanpa mengucapkan satu patah pun. Kemudian aku lanjut berjalan lagi hingga pada
akhirnya aku berhenti di salah satu rumah untuk beristirahat. Aku mengetuk
pintu rumah, dan tak ada jawaban dari dalam rumah. Lalu aku memberanikan diri
untuk masuk kedalam rumah itu.
Didalam
rumah terlihat suasana begitu mencekam. Banyak barang-barang yang masih
terbungkus dalam plastik dan kain. Aku menelusuri rumah itu dari lantai satu
sampai lantai 2. Dilantai dua mataku tertuju pada sebuah ruangan yang pintunya
tidak tertutup begitu rapat. Aku meberanikan diri untuk masuk kedalamnya.
Didalam aku melihat sebuah boneka seperti boneka annabelle diatas kasur dan boneka
itu seperti melihat kearahku.
Dan
tiba-tiba... Taaaakk..
Suara
pintu terbanting diluar kamar. Aku menoleh keluar dan tidak ada seorang pun
disana, dan ketika aku kembali menoleh kedalam kamar aku kaget boneka itu
tiba-tiba ada samping rak tempat aku berdiri sekarang. Aku langsung keluar dari
kamar itu dan kembali kebawah. Dibawah aku dibuat syok dengan semua barang yang
tadi tersusun dengan rapih sekarang menjadi berantakan. Tiba-tiba suara
bantingan pintu disetiap kamar dan sontak aku langsung berteriak dan lari
keluar dari rumah itu.
Diluar
rumah aku terus berlari mencari jalan keluar dari kompleks itu dan tapi aku
malah berputar-putar ditempat dimana aku bertemu dengan seseorang yang
misterius tadi. Dan disetiap rumah keran air pada menyala dan menggenangi
seluruh jalan. Aku bingung harus kemana lagi berlari. Karena setiap aku berlari
aku hanya akan berputar-putar di tempat aku berada saat ini. Aku hanya bisa
menangis dan menangis.
Tiba-tiba
ada yang mengguyurku dengan air dari belakan, dan ternyata itu ibuku yang
membangunkanku dengan air. “kamu kenapa nak? Kamu teriak-teriak terus nangis
lagi. ibu bangunin kamu nggak bangun-bangun yaudah ibu siram!”. Aku langsung
memeluk ibuku “tadi aku mimpi buruk bu? Aku takut sekali!”.
“Makanya
kalau tidur tuh berdoa dulu, jangan nonton film horror mulu”, kata ibu.
“Iya
bu, aku lupa lain kali aku nggak akan lupa baca doa sebelum tidur” kataku
“Yaudah kamu lanjut
tidur lagi ya, ibu temenin sampai kamu tertidur”. Akhirnya aku tidur kembali
dan tidak lupa untuk mebaca doa. Aku juga tidak mau nonton film horror lagi
sebelum pergi tidur. Aku tidak mau mimpi itu terulang kembali.
0 komentar:
Posting Komentar